30 Jun 2015

Gagal Masuk PTN, Bukan Akhir Segalanya…!

0 Comment

Gagal Test SBMPTN

Bagi siswa SMA, yang namanya masuk ke Universitas favorit adalah impian yang sangat besar. Terlebih, jika sudah berada di kelas 12 SMA dimana segala persiapan dilakukan sejak dini mulai dengan bergabung dengan salah satu bimbel hingga mengerjakan soal soal yang berhubungan dengan SBMPTN. Perhitungan dan pertimbanganpun dilakukan untuk memilih jurusan yang dianggap sepi peminat namun memiliki masa depan yang cerah.

Namun, apa daya saat pengumuman kelulusan tidak tercantum nama yang menyatakan sah untuk menjadi mahasiswa. Sedih? Pastinya, namun bukan berarti harus terlalu lama menyesali atau patah semangat. Mengapa? Karena ada banyak hal yang bisa dilakukan saat gagal masuk PTN.

Tidak dipungkiri, kegagalan bisa saja terjadi saat mengikuti ujian masuk PTN yang disebabkan oleh banyak faktor. Entah karena ketatnya persaingan, tingkat emosi yang begitu tinggi sehingga tak bisa berpikir dengan tenang hingga kurang mempersiapkan diri dengan baik. Meski demikian, sekali lagi kegagalan bukanlah akhir segalanya karena :

# Belum Saatnya Rizki PTN Datang…

Hargai dan hormatilah diri sendiri yang sudah bekerja keras untuk test SBMPTN. Gagal? Itu adalah keberhasilan yang tertunda, belum saatnya rizki PTN datang pada kita. Yang terpenting adalah menganalisa kegagalan ini, jika kita bisa melihat kegagalan ini dari hal yang positif, kami yakin siswa yang seperti ini akan bangkit dan mendapatkan apa yang mereka harapkan tahun depan. Yakinkan terhadap diri sendiri, bahwa Rizki PTN akan datang jika kita pandai-pandai memasang strategi untuk lolos PTN.

# Bisa Masuk PTS

Ada banyak Perguruan Tinggi Swasta yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menimba ilmu bahkan sudah mendapat predikat terbaik dikarenakan lulusannya banyak diterima di perusahaan ternama. Mulai dari jurusan kedokteran, bisnis, grafis hingga programmer. Hanya saja, jika ingin mengambil ini sebagai pilihan, sebaiknya pertimbangkan dengan benar mengingat biaya kuliahnya yang begitu tinggi. Belum lagi biaya administrasi hingga uji materil yang biasanya membutuhkan dana yang tak sedikit.

# Menunggu Tahun Depan

Sepertinya ini pilihan yang tepat karena setiap siswa akan diberi kesempatan untuk mengikutinya di tahun berikutnya. Tentunya, berbagai persiapan harus dilakukan termasuk belajar berbagai materi melalui bimbingan belajar misalnya. Enaknya, waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan segala sesuatunya bisa terbilang cukup lama. Diharapkan, dengan jangka waktu tersebut alumni bisa mengetahui pola dari soal SBMPTN sehingga di tahun berikutnya tidak menemukan kesulitan.

Saat ini, beberapa bimbingan belajar membuka waktu belajar setiap waktu sehingga kesempatan untuk memperbaiki kesalahan jadi lebih cepat. Tak hanya itu, siswa juga bisa berdiskusi dengan para tutor tentang kegagalan saat ujian.

# Menjalankan Bisnis

Belajar sambil bekerja adalah satu hal yang jarang dilakukan oleh banyak alumni SMA. Kebanyakan, setelah tamat sekolah dan mengikuti ujian SBMPTN dan ternyata tidak lulus, lebih memilih mencari pekerjaan. Sah sah saja dilakukan namun setidaknya dengan adanya kesempatan mengulang di tahun berikutnya sangat sayang bila dilupakan. Lagipula, dunia kampus menawarkan hal hal yang tidak ada saat sekolah termasuk lingkungan sekitarnya.

Bukan tidak mungkin, masa depan semakin cerah dengan pengetahuan dan skill yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA. Jadi, boleh boleh saja bekerja untuk menghabiskan waktu lebih bermanfaat lagi, namun setidaknya tidak menghapus keinginan untuk melangkah lebih di Perguruan Tinggi Negeri.

[top]
About the Author


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat datang akademia,
Ada yang bisa kami bantu...?
SSL Certificate