20 Jul 2015

Memahami Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

2 Comments

memahami tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri

Sudah kecenderungan Pemerintah melalui Departemen terkait yang selalu merubah segala hal setiap tahunnya termasuk saat proses Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Alhasil, banyak calon mahasiswa dan orang tua yang kerap kebingungan tentang syarat dan peluang untuk masuk mengingat ada perubahan yang sudah tidak berlaku lagi.

Mencari di internet pun menemui hal yang sama karena si pemilik situs kurang mengetahui atau tidak memiliki waktu cukup untuk mengubah perubahan tersebut. Alhasil, informasi yang diharapkan bisa membantu malahan membuat si calon mahasiswa kerap kehilangan kesempatan.

Nah, salah satu cara untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan mengetahui istilah apa yang digunakan dalam proses penyeleksian. Dalam hal ini, Pemerintah menggunakan dua tipe Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri yaitu SNMPTN dan SBMPTN dimana keduanya memiliki karakteristik berbeda.

Pada SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah istilah yang digunakan untuk jalur tes tertulis. Seleksi yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik selama masa sekolah mulai dari rapor, nilai ujian nasional dan beberapa prestasi lainnya. Namun, di beberapa kasus, prosentase nilai kuliah yang diterima di PTN melalui jalur ini dari sekolah tertentu turut menjadi pertimbangan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pemberian kuota untuk seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Sementara, SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan tes tertulis yang diselenggarakan secara serempak oleh beberapa PTN yang ditunjuk. Ada beberapa program studi yang tak memberi ujian berupa soal soal saja, namun beberapa tes keterampilan juga diikutkan seperti Program Studi Olah Raga dan Kesenian.

Bagaimana dengan Jalur Mandiri? Untuk jalur ini biasanya pihak PTN yang menyelenggarakannya dengan pemberian kuota 20 persen. Hanya saja, perlu diketahui jika istilah dan beberapa ketentuan berbeda di setiap PTN. Sebut saja Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menyebutnya dengan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP).

Sementara, di ITB pernah ada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang disebut Kemitraan Nusantara Institut Teknologi Bandung atau KN-ITB. Namun, karena beberapa hal jalur ini dihilangkan oleh ITB. Di Universitas Gadjah Mada lain lagi, ada Ujian Tulis (Utul) Ujian Mandiri (UM) UGM dan PBU atau Penelusuran Bibit Unggul. Sementara, untuk Universitas Negeri Semarang disebut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes atau SPMU.

Sebagai informasi, di tahun 2011-2012 istilah jalur tes tertulis disebut SNMPTN. Namun, terjadi perubahan istilah di tahun 2013 – 2014 dimana jalur ini disebut jalur undangan. Sementara, untuk jalur tes atau biasa disebut SBMPTN diberlakukan di tahun 2014 ini.

Untuk Program Studi yang dipilih juga berubah dimana di tahun 2012 SNMPTN ada dua pilihan yaitu IPA dan IPS sementara untuk SBMPTN disebut Saintek atau Sains dan Teknologi dan Soshum atau Sosial dan Humaniora. Alhasil, untuk mereka yang mengambil kelompok ujian di tahun 2014 telah berubah menjadi Saintek, Soshum dan Campuran yang dulunya disebut IPA, IPS dan IPC.

Saat ini, banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mendapatkan informasi seputar ketiga jalur tersebut. Sebut saja melalui website resmi masing masing dari PTN yang menyelenggarakan jalur undangan, atau di website yang menawarkan jalur tes tertulis. Dengan begitu, rasa bingung dan panik tidak akan terjadi lagi. Selain itu, berbagai keterangan tersebut akan memudahkan siswa dalam merancang masa depan mereka dengan menyiapkan beberapa alternatif.

Namun, perlu diingat untuk benar benar mengacu kepada sumber yang terpercaya dan resmi karena sekarang banyak sekali bermunculan laman yang tidak bertanggung jawab. Awalnya memberi beberapa tips namun seiring waktu menawarkan janji yang tidak masuk akal. Dan yang lebih parahnya lagi, meminta segala data yang digunakan sebagai peserta ujian masuk PTN.

[top]
About the Author


2 Responses to Memahami Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
  1. Bukannya SNMPTN itu jalur non tes tuis ya?

  2. Penjadbaran artikelnya dikemas secara detail, saya jadi lebih paham antara snmptn dengan sbmptn. Terima kasih pak.


[top]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat datang akademia,
Ada yang bisa kami bantu...?
SSL Certificate